♠ Posted by Unknown at 00.55
Tempat terbaik untuk melihat sunrise mungkin ada di Bukit Punthuk Setumbu. Dari puncak bukit ini, momen matahari terbit akan sangat menakjubkan dengan latar belakang Candi Borobudur dan Gunung Merapi.
Magelang, sebuah kota dengan sejuta pesona yang bisa ditempuh dari kota Yogyakarta sekitar 2 jam perjalanan atau sekitar 40 km. Sebenarnya sudah beberapa kali saya berlibur ke Yogyakarta dengan tujuan untuk mengunjungi sebuah bukit bernama Punthuk Setumbu yang mempunyai julukan 'Nirwana Sunrise' karena pesona matahari terbitnya yang sangat indah.
Saya mendapat info lokasi ini dari beberapa Blog. Tetapi kendala selalu ada di setiap saya sedang di kota Yogyakarta. Entah karena bangun kesiangan atau hujan di saat akan berangkat menuju lokasi, yang berarti saya harus berangkat paling telat jam 03.30 agar tidak melewatkan matahari terbit di bukit Punthuk Setumbu.
Akhirnya saya kembali berkesempatan berada di kota Yogyakarta setelah mendapat ajakan traveling dari beberapa kawan dari luar kota dengan meeting point di kota Yogyakarta. Bersegeralah saya mencari tiket pesawat ke kota Yogyakarta, serta penginapan di kota Magelang agar bisa lebih dekat dengan Punthuk Setumbu untuk bisa mewujudkan keinginan saya melihat Nirwana Sunrise.
Lokasi Punthuk Setumbu ini sebenarnya sangat mudah dicapai. Setelah sampai kota Magelang kita mengarah ke Candi Borobudur. Setelah sampai di depan candi, papan petunjuk arah sudah banyak dan cukup jelas. Tetapi, apabila kebingungan dengan arah, setiap jam 04.00 - 05.00 banyak bapak-bapak ojek yang sudah siap mengantar sampai Punthuk Setumbu. Tentu saja dengan ongkos yang lumayan, sekitar Rp 30.000 sampai Rp 50.000. Harga yang cukup pantas daripada harus tersesat dan akhirnya kehilangan momen.
Lokasi Punthuk setumbu ini berada di desa Karangrejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah dengan mempunyai ketinggian sekitar 400 meter. Lokasi yang cukup tinggi untuk melihat matahari terbit dari atas bukit, dengan view yang sangat-sangat cantik. Backgroundnya Gunung Merapi dan Merbabu yang berdiri dengan gagah, serta Candi Borobudur yang seolah-olah mengambang di atas awan menambah kesan mistis.
Untuk memasuki kawasan bukit ini dikenakan tarif Rp 15.000, dengan kondisi jalan cukup menanjak, tetapi sudah tertata batu-batu, jadi cukup memudahkan pendakian yang memakan waktu sekitar 15 menit dan cukup membuat nafas saya tersengal-sengal. Kondisi di atas bukit berupa lahan memanjang yang apabila sedikit saja kita terlambat datang maka spot terdepan untuk melihat matahari terbit dan mengambil gambar sudah bisa dipastikan akan habis oleh jejeran manusia para pemburu matahari terbit ini.
Sedikit tips dari saya saat mengunjungi Punthuk setumbu ini adalah datanglah disaat musim kemarau, bangun lebih pagi dan usahakan jam 05.00 sudah berada di atas bukit serta membawa lensa telezoom untuk mengcapture candi Borobudur yang berada di bawah bukit dan berjarak sekitar 4 km dari atas bukit. Dijamin menakjubkan dan sangat magis.
0 komentar:
Posting Komentar