♠ Posted by Unknown
Sekretaris Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara mengungkapkan berdasarkan
penelitian, dalam kurun waktu lima tahun terakhir terjadi kenaikan
hingga 165 persen atas perjalanan wisata yang yang didasarkan pada
keyakinan diri atau wisata religi.
"Dari sekian banyak keanekaragaman wisata di Indonesia, masih ada potensi yang tersembunyi untuk digali, diperkuat dan dioptimalkan. Wisata religi menjadi pembeda dan ciri khas peradaban bangsa Indonesia," katanya di Ciamis, Jawa Barat, Minggu (22/11/2015).
Ia menyebut salah satunya Pesantren Sirnarasa yang dijadikan kunjungan wisata religi bagi para wisatawan, baik lokal maupun asing.
Dalam salah satu percakapan di acara manaqib (napak tilas kisah orang saleh), ia mengatakan tahun ini terjadi pergeseran tren kepariwisataan.
Tren tersebut adalah perubahan paradigma parawisata dari "sun, sand and sea" menjadi "serenity, sustainability and spirituality" atau "matahari, pasir dan laut" menjadi "ketenangan, keberlanjutan dan spiritualitas".
"Dari sekian banyak keanekaragaman wisata di Indonesia, masih ada potensi yang tersembunyi untuk digali, diperkuat dan dioptimalkan. Wisata religi menjadi pembeda dan ciri khas peradaban bangsa Indonesia," katanya di Ciamis, Jawa Barat, Minggu (22/11/2015).
Ia menyebut salah satunya Pesantren Sirnarasa yang dijadikan kunjungan wisata religi bagi para wisatawan, baik lokal maupun asing.
Dalam salah satu percakapan di acara manaqib (napak tilas kisah orang saleh), ia mengatakan tahun ini terjadi pergeseran tren kepariwisataan.
Tren tersebut adalah perubahan paradigma parawisata dari "sun, sand and sea" menjadi "serenity, sustainability and spirituality" atau "matahari, pasir dan laut" menjadi "ketenangan, keberlanjutan dan spiritualitas".